KIAI MARZUKI: HARLAH, MOMENTUM PERKUAT KERJASAMA  DAN KHITTAH ORGANISASI

Semoga GP Ansor dan Fatayat NU semakin bahu membahu, solid dan kompak untuk terus menjalin kerjasama dengan banom-banom NU lainnya, dan organisasi lain dalam rangka untuk melanjutkan perjuangan para pendiri NU.

Selebihnya, dua organisasi ini harus menjadi contoh agar tetap tidak "putul" (baca: putus) dari induknya, yakni NU. Mengingat sehebat apapun banom NU, jika putul dari induknya pasti tidak akan jadi apa-apa. Jangan putul dari pesantren, kiai, dan NU sebab dengan khittah ini GP. Ansor dan Fatayat  NU akan lebih berkah.

Itulah salah satu pernyataan sambutan KH. Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim, yang disampaikan secara online pada acara Resepsi Harlah GP Ansor ke 86 dan Fatayat NU ke 70. Acara ini diadakan atas kerjasama PW GP Ansor Jatim dam PW Fatayat NU Jatim, 24 April 2020.

Menarik Harlah kedua organisasi sayap muda-mudi NU kali ini sebab bersamaan dengan 1 Ramadhan dan hari Jum'at sehingga penuh berkah, sekaligus  harus serba hati-hati sebab harus menyesuikan kondisi bangsa dan dunia yang sedang dilanda pandemik virus Corona Covid 19.

Untuk itu, kegiatan Harlah sengaja lebih banyak digunakan dengan hataman al-Quran secara online yang diikuti oleh semua anggota PW GP Ansor Jatim dan PW Fatayat NU Jatim, membaca sholawat Nariyah dan doa li homsatun. Tidak ada harapan, kecuali agar kedua organisasi ini terus berkah dan jaya meneruskan perjuangan para pendirinya, tegas Gus H. Syafiq Syauqi, Ketua PW GP Ansor Jatim.

Pada puncak resepsi, Aksi sosial untuk korban Corona dilakukan dengan menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada tim Satgas Covid 19 PWNU jatim dengan rincian: PW GP Ansor Jatim menyerahkan 10ribu sembako, PW Fatayat NU menyerahkan 20ribu Masker, dan tidak ketinggalan Sahabat Bawaslu Jatim menyerah donasi Rp.10 juta Rupiah

Semoga GP. Ansor dan Fatayat NU tetap jaya dan terus berkontribusi nyata bagi NU dan Bangsa, khususnya Fatayat NU dikenal selalu perjuangannya bagi perempuan-perempuan di Jawa Timur, tegas Hj. Dewi Winarti Ketua Fatayat NU Jatim disela-sela acara, ketika ditemui tim redaksi Kanzun.

Akhirnya, resepsi Harlah GP Ansor dan Fatayat NU di Jawa Timur ditutup tepat pukul 21.00 dengan do'a secara on line yang dipimpin oleh Rais Syuriah PWNU, KH. Anwar Mansur. Selanjutnya, acara usai diisi dengan silaturrahim sejenak diiringi doa Li Homsatun. *dsw


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.